Diberdayakan oleh Blogger.

Penemuan Planet Baru Mirip Bumi !!!

Bagikan ke Teman! :



Wah ada kabar baik lagi neh
sob, yang ini datang nya dari eropa, tapi ane kagak tahu benar atau tidaknya. katanya Para ahli ruang angkasa dari Eropa sedang gencar-gencarnya mencari planet lain yang mirip dengan bumi. Dan pada Selasa 21 April lalu, mereka mengumumkan telah menemukan dua planet yang ukurannya hampir sama dengan bumi. Planet yang mereka temukan disebut Gliese 581 e. Sebelumnya, telah ditemukan planet yang berdekatan dan disebut Gliese 581 d. planet yang berada di luar tata surya kita, yang mirip dengan planet Bumi yang kita huni. jarak bumi dengan planet tersebut kurang lebih 20.5 tahun cahaya. planet yang mengorbit dalam waktu 13 hari pada bintang induknya itu diperkirakan memiliki kandungan air di permukaannya, dengan suhu planet 0 - 40 derajat celcius.

National Geographic dan Jurnal Nature menyatakan adanya penemuan baru tata surya yaitu planet serupa Bumi yang berlimpah air yang mengorbiti satu bintang dalam jarak 40 tahun cahaya. Planet ini adalah planet pertama yang diketahui mirip Bumi dan membuat manusia menjadi cukup dekat untuk bisa mengendus atmosfernya, kata para astronom. Teknologi pengamatan tata surya kini telah berkembang pesat. Terlebih lagi menanggapi akan ada bencana yang terjadi tahun 2012. Beberapa planet yang mirip bumi dicoba untuk diteliti dengan tujuan 
manusia mencari tempat lain selain di bumi yang bisa ditinggali. Akan tetapi belum pernah ada planet yang memiliki struktur seperti bumi, khususnya tentang ketersediaan sumber air.


Kata Para ahli luar angkasa kedua tempat tersebut kemungkinan bisa dijadikan tempat tinggal manusia. wah bener gak ia,,?

"Adanya bebatuan dan karang pada planet tersebut membuat kami mengambil kesimpulan planet itu dapat dijadikan tempat tinggal oleh manusia," kata Michel Mayor, seorang ahli fisika astronomi dari University Geneva di Swiss.

Namun dalam banyak cara lainnya, planet ini adalah "binatang kejam yang sangat berbeda" dari Bumi yang kita tinggali, kata para ilmuwan.

"Pada dasarnya ini adalah satu samudera luas," kata kepala peneliti David Charbonneau dari Pusat Astrofisika Smithsonian, Universitas Harvard, Cambridge, Massachusetts.(Di planet ini) tidak ada satu pun benua yang mengambang di atas atau menyeruak dari air."

Ukuran Gliese 581 e adalah 1,9 kali ukuran bumi dan letaknya dekat dengan bintang yang menyinarinya. Gliese 581 d, dan Gliese 581 e, berada dalam konstelasi Libra dan ditemukan dengan menggunakan teleskop observatorium yang ada di La Silla, Chili.

Untuk membuat penemuan ini, para peneliti menggunakan peralatan yang sangat sensitif yang bisa mengukur perubahan kecil pada kecepatan sebuah bintang ketika terjadi tarik-menarik gravitasi dengan sebuah planet yang berdekatan.

Para astronom terpaksa menggunakan metoda tak langsung dalam mendeteksi planet tersebut karena teknologi teleskop yang dimiliki saat ini kesulitan merekam gambar obyek angkasa yang sangat jauh atau yang bercahaya redup -apalagi ketika obyek tersebut mengorbit dekat dengan bintang bercahaya.

Mungkin sekarang kita punya banyak pertanyaan apakah di sana ada kehidupan layaknya di bumi, jika ada makhluk apa yang menghuni, dan seperti apa,?

Planet yang baru ditemukan tersebut dinamai GJ 1214b, ukuran planet ini hanya sekitar 2,7 kali ukuran Planet Bumi dengan massa kira-kira 6,5 kali lebih berat dari Bumi. Berdasarkan berat jenisnya, para ilmuwan mengira GJ 1214b memiliki kandungn yang memiliki bumi, yaitu mengandung 3/4 air likuid dengan inti padat dari besi dan nikel serta atmosfer hidrogen dan helium. Namun disisi lain, para ilmuwan menyatakan bahwa planet ini adalah "binatang kejam yang sangat berbeda" dari Bumi yang kita tinggali. Menurut kepala peneliti David Charbonneau dari Pusat Astrofisika Smithsonian, Universitas Harvard, Cambridge, Massachusetts. Apa yang dilihat lebih kepada satu samudera luas dimana tidak ada satu pun benua yang mengambang di atas atau menyeruak dari air. Selain itu GJ 1214b lebih panas dibandingkan Bumi dan atmosfernya sepuluh kali lebih tebal dibandingkan planet bumi. Hal ini mungkin membuat apapun sulit untuk hidup seperti selama ini kita ketahui. Artinya planet baru menyerupai Bumi ini tetaplah sangat asing. Planet Super-Earth baru itu ditemukan dengan menggunakan proyek Mearth, satu unit perangkat teleskop kecil berbasis di Bumi yang digunakan untuk mendeteksi perubahan dari menit ke menit dari kekuatan cahaya bintang-bintang merah nan redup yang disebut dengan M dwarfs (bintang cebol). Kelipan periodikv cahaya bintang bisa disebabkan oleh planet-planet yang secara terpisah transit atau mengitari bintang-bintangnya. Karena bintang cebol M dwarfs lebih buram ketimbang bintang-bintang seperti
Matahari, maka menjadi lebih mudah menjejak pengurangan kekuatan cahaya yang disebabkan oleh planet-planet seukuran Bumi yang lebih kecil massanya. Kendati GJ 1214b tidak langsung terlihat, perubahan pasti dalam cahaya bintang karena jejak perjalanannya, memungkinkan para astronom bisa menakar ukuran dan massa planet tersebut, yang nantinya menawarkan petunjuk-petunjuk terhadap komposisi planet itu. Dan karena GJ 1214b begitu dekat ke Bumi, demikian Charbonneau, teleskop optik yang berbasis di antariksa seperti Hubble atau Kepler bisa digunakan untuk mengetahui kandungan kimia asti dari atmosfer planet serupa Bumi itu. Bagaimanapun juga menurut Greg Laughin, ilmuwan astrofisika pada Universitas California, Santa Cruz, yang tidak terlibat dalam penelitian itu, penemuan ini adalah "titik tolak" yang bisa menutup kesenjangan ilmiah dalam
planetologi.

Berita ini saya kutip dari BBC Indonesia

Sumber : http://www.blogdunia.co.cc/2010/04/penemuan-2-planet-baru-mirip-bumi.html

0 komentar — Skip ke Kotak Komentar

Posting Komentar — or Kembali ke Postingan